Tinjau Asrama Haji Bengkulu

Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama RI, Hj.Sri Ilham Lubis meninjau langsung sarana dan prasarana Asrama Haji Bengkulu yang direncanakan akan dijadikan Embarkasi Antara Tahun 2013

Peringatan Isra Mi'raj

Suasana Perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1434H/2013 M di Masjid Raya Baitul Izzah Kota Bengkulu yang digelar pemda Provinsi Bengkulu bersama Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

Kegiatan Orientasi

Sebanyak 100 pegawai Kementerian Agama dari sepuluh Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu mengikuti kegiatan Orientasi Bantuan Hukum dan Kepengacaraan yang dilaksanakan di Hotel Nala Sea Side.

---- Keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Mengucapkan Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H ---

Selasa, 23 Juli 2013

Ka.Kemenag RL Lantik Dua Kepala Madrasah Ibtidaiyah

Bengkulu (Informasi dan Humas) 24/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong (RL), Drs. H. M.Ch. Naseh. M.Ed lantik dua Kepala Madrasah Ibtidaiyah di Aula Kantor Kemenag RL, Selasa (23/7).

Acara Pelantikan dan pengambilan sumpah 2 (dua) orang Kepala Madrasah Ibtidaiyah tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong dan berlangsung khidmat. Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut para Kepala Seksi, seluruh Kepala Sekolah , Kepala KUA Kecamatan dan seluruh karyawan dan karyawati Kankemenag Kabupaten Rejang Lebong.

Adapun Kepala sekolah yang dilantik yaitu Bpk. M. Ramli di lantik menjadi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Belumai menggantikan Ibu Nadrotun Naimah, A.Md dan Pengukuhan Kepala Sekolah MIN Derati yaitu Bpk. Eko Susilo, S. Pd.I, M. Pd.

Pada kesempatan tersebut Ka.Kankemenag Kabupaten RL mengingatkan kepada Kepala Madrasah baik MIN maupun MIS yang baru dilantik agar dapat mengoptimalkan kinerja mereka selaku kepala sekolah yang baru maupun yang baru saja kukuhkan.

“Harus dipahami betul bahwa untuk bisa memajukan suatu madrasah, seorang kepala madrasah harus mempunyai kemampuan manajerial dan visi yang jelas”, pesan Kepala Kantor saat pengambilan sumpah jabatan.

Penulis : Hafid Purnomo ( C ) Editor : H.Nopian Gustari









Ka.Kemenag RL Berikan Pembinaan Didua KUA

Bengkulu (Informasi dan Humas) 22/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Drs. H. M. Ch. Naseh, M. Ed berikan pembinaan di dua KUA yaitu KUA KUA Bermani Ulu Raya dan KUA Bermani Ilir Kabupaten Rejang Lebong belum lama ini.

Sebelumnya, Ka.Kemenag Seluma juga telah melakuan kunjungan sakaligus pembinaan di Madrasah-madrasah di Kabupaten Rejang Lebong dan selanjutnya ia juga melakukan kunjungan di Kantor Urusan Agama kecamatan.

Dalam kunjunganya itu, Ka.Kemenag meminta kepada jajaranya untuk dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, yang diawali dengan sikap disiplin. “Kalau bapak ibu sudah disiplin dalam menjalankan tugas, insyaalloh akan diiringi dengan kinerja yang baik pula,” ujarnya.

Kemudian ia juga memantau sarana dan prasana di dua Kantor Urusan Agama tersebut karena diketahui kedua kantor tersebut pada saat ini perlu mendapat perhatian khusus terkait peningkatan sarana dan prasarana guna untuk memberikan pelayanan dan kenyamanaan bagi masyarakat.

Walaupun demikian, Ka.Kemenag meminta kepada Kepala KUA untuk tetap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta tetap bersikap professional dan proporsional.

Dalam kunjungannnya tersebut bapak Naseh meminta penjelasan tentang progam kerja apa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini. Beliau juga memeriksa administrasi dan data statistik kantor.

“Saya berharap para pegawai di KUA ini untuk tetap bekerja secara optimal dan maksimal walaupun sedang dalam berpuasa, khususnya berpartisipasi dalam kegiatan safari ramadhan”, pungkasnya.

Penulis : Ari Wibowo ( C ) Editor : H.Nopian Gustari









Ka.Kemenag RL Lakukan Kunjungan Sekaligus Pembinaan di MTs Baitul Makmur dan MtsN Barumanis

Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/7-Dalam rangka peningkatan kualitas kerja dan profesionalime para pendidik di lingkungan Kantor Kemenag RL serta pemantuan sarana dan prasarana madrasah di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Kamis pagi (18/07) Kepala Kantor Kemenag RL, Drs. H. M. Ch. Naseh, M. Ed melakukan kunjungan dan pembinaan di MTs Baitul Makmur dan Mts N Barumanis.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau dan mengawasi kinerja pegawai dan para pendidik di lingkungan Kabupaten Rejang Lebong.

Madrasah pertama yang dikunjungi beliau adalah MTs Baitul Makmur yang pada saat ini telah mengalami peningkatan kuantitas siswa. “Alhamdulillah minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di MTs Baitul Makmur ini meningkat”, ujarnya.

Disela-sela kunjungannya Bapak Naseh juga memberikan pembinaan kepada para siswa dan mengajak kepada para siswa untuk gemar mempelajari dan membaca al-Qur’an. “Jangan sampai siswa MTs Baitul Makmur tidak bisa membaca al-Qur’an. Bangun sikap optimis kalau siswa MTs harus berkualitas ilmunya, amalnya, dan akhlaknya” tegasnya.

Setelah mengunjungi MTs Baitul Makmur Bapak Naseh melanjutkan kunjungannya di MTs N Barumanis. Selain kunjungan beliau juga memberikan pembinaan kepada para siswa, sekaligus memantau kegiatan bercocok tanam yang menjadi kegiatan ekstrakulikuler para siswa di MTs ini.

Bahkan Bapak Naseh langsung ke lokasi lahan bercocok tanam yang ada di belakang sekolah dan memanen tomat serta cabai. “Kegiatan inovatif seperti ini harus ditingkatkan, karena sangat bermanfaat bagi para siswa” pungkasnya.

Sedangkan Bapak Yusrijal, M. Pd. I selaku Kepala Madrasah mengatakan bahwa kegiatan ekstrakulikuler bercocok tanam ini bertujuan untuk mengajak para siswa untuk dapat memanfaatkan lahan yang dapat dipergunakan untuk menanam palawija.

“Kami akan terus meningkatkan inovasi pendidikan guna untuk membekali siswa dengan berbagai pengetahuan”, ujarnya.

Penulis : Ari Wibowo, S.Sos.I Editor : H.Nopian Gustari









Safari Ramadhan, Ka.Kemenag RL Serahkan Bantuan Genset

Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/7- Dalam kegiatan safari Ramadhan 1434 H, Rabu (17/7), Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Rejang Lebong (RL), Drs.H.M.Ch Naseh, M.Ed berikan bantuan berupa Genset pada Masjid Uswatun Hasanah Kelurahan Air Duku, Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong.

Pemberian bantuan berupa genset Generator tersebut diberikan langsung pada pengurus masjid usai pelaksanaan sholat tarawih. “Kami berharap Genset dari Kantor Kemenag RL ini dapat bermanfaat bagi Jamaah di masjid Uswatun Hasanah ini, kami berharap juga masyarakat di Kelurahan Air Duku ini semakin gemar memakmurkan masjid”, terangnya.

Sebelumnya, Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, Ka. Kankemenag RL Bapak Drs. H. M. Ch Naseh, M.Ed yang tergabung ke dalam Tim Safari Ramadhan Pemda Kabupaten Rejang Lebong melaksanakan safari Ramadhan di Masjid Uswatun Hasanah Kelurahan Air Duku, Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong.

Tim safari ini berangkat dari Rumah dinas bupati pada pukul 17.00 WIB dan turut hadir dalam kegiatan ini bapak Drs. Sudirman Ail selaku Sekretaris Daerah Kabupaten RL yang juga didampingi oleh beberapa Kepala Dinas di lingkungan Pemda Kabupaten RL.

Bapak Naseh pada kesempatan ini didaulat untuk menyampaikan tausyiah kepada jamaah yang memenuhi Masjid Uswatun Hasanah ini. Dalam tausyiahnya Bapak Naseh mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menggapai keberkahan di bulan Ramadhan ini, dan tidak melewatkan bulan Ramadhan yang hanya 1 tahun sekali ini dengan kesia-siaan tanpa ada peningkatan ibadah dan perubahan kepribadian.

“Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang penuh keberkahan dan mendidik umat Islam untuk bersikap jujur, disiplin, pandai mengendalikan diri, dan meningkatkan kepekaan sosial di masyarakat. Selain kita panen pahala, pribadi kita sebagai umat Islam juga semakin mulia” pungkasnya.

Penulis : Ari Wibowo,S.Sos.I (B) Editor : H.Nopian Gustari









Ka.Kemenag RL Terima Kunjungan Ustadz Ali Bin Abdillah dan Ust Gozi Al Khani

Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Drs. H. M.Ch. Naseh, M.Ed menerima Kunjungan Silahturrahmi keagamaan dari dua orang ustadz berasal dari Makkah Al Mukarramah yaitu Ust. Ali Bin Abdillah dan Ust. Gozi Al Khani), Rabu (17/7).

Setibanya di Kantor Kemenag, Ust. Ali Bin Abdillah berserta rombongan langsung di sambut hangat oleh Bpk. Drs. H. M.Ch. Naseh, M.Ed di Mushallah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong.

Kunjungan bertujuan Meningkatkan Silahturrahmi sesama Umat Islam, Dalam kesempatan ini Juga Ust. Ali bin Abdillah Menyampaikan melalui Penerjemah nya bahwa Nikmat Terbesar di Dunia adalah Nikmat beragama Islam dan Bersaudarakan orang Islam.

Kunjungan Silaturrahmi ini di hadiri Kurang Lebih 54 Orang yang merupakan karyawan dan Karyawati kantor Kementerian Agama Kab. Rejang Lebong. Di akhir kunjungan tak lupa Ust. Ali Bin Abdillah Memimpin Doa Bersama yang dilanjutkan dengan jabat tangan dengan Karyawan dan karyawati kantor Kementerian Agama Kab. Rejang Lebong.

Penulis : Hafid Purnomo/jj© Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag RL Gelar Pembinaan Pemberdayaah Zakat Produktif

Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/7- Sebagai upaya untuk meningkatkan Pemberdayaan Zakat Sebagai Salah Satu Instrumen Perekonomian Umat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong (RL) melalui seksi penyelengara syariah gelar pembinaan pemberdayaan Zakat Pruktif belum lama ini.

Pembinaan yang dilaksanakan di Hotel Kaba Kabupaten Rejang Lebong tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, Drs.H.M.Nasech, M.Ed tepat pukul 08:00 WIB dengan peserta sebanyak 40 orang, terdiri dari Pengelola Zakat, pengurus BAZNAS Kabupaten Rejang Lebong, Imam, Tokoh Agama, tokoh Masyarakat, Kepala KUA, Penyuluh, penghulu dan staf yang merupakan utusan dari 15 kecamatan di Kabupaten RL.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidangnya seperti narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Drs. H.M. Ch. Naseh, M.Ed, Ka. Sub. Bag. TU. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Drs. H. Mawardi Ms. Kasi. Bimas Islam Kementerian Agama Kab. Rejang Lebong, Drs. Ahamad Hafizuddin, dan Kepala seksi Penyelenggara Syariah Kabupaten Rejang Lebong Hj. Yunani Ch., S.Ag.

Dalam sambutannya, M.Nasech mengatakan bahwa pembinaan tersebut memiliki manfaat yang besar dikarenakan Zakat yang Produktif diharapkan mampu memberi solusi terhadap kemiskinan dan permasalahan ekonomi sehingga dengan kegiatan ini dapat memotivasi pengelola Zakat agar lebih professional dalam mengelola zakat menjadi zakat produktif.

Kemudian Pemberdayaan Zakat Produktif menurut Narasumber dari BAZNAS Kab. Rejang Lebong telah digunakan untuk pengembangan modal usaha, Dari beberapa jenis usaha yang telah dikembangkan menurut keterangan yang diperoleh pada saat monitoring dan pembinaan yang masih berjalan adalah usaha pedagang keliling, sedangkan usaha lainya adalah ternak ayam potong, ternak kambing, ternak ikan dan jasa/pelayanan.

Ia juga menceritakan bahwa dahulu kala Nabi Muhaminad SAW pernah memberikan shadakah kepada seorang fakir sebanyak dua dirham, sambil mernberi anjuran agar mempergunakan uang itu satu dirham untuk makan dan satu dirham lagi untuk membeli kampak dan bekerja dengan kampak itu. Lima belas hari kemudian orang ini datang lagi kepada Nabi SAW dan menyampaikan bahwa ia telah bekerja dan berhasil mendapat sepuluh dirham. Separuh uangnya dipergunakan untuk makan dan separuhnya lagi untuk membeli pakaian.

“Begitulah kira-kira dampak yang ingin kita hasilkan dengan Pembinaan Pemberdayaan Zakat Produktif ini, bagaimana agar para peserta nantinya setelah mengikuti kegiatan ini mampu member sumbangsih terhadap pemberdayaan zakat secara produktif kepada lingkungan di sekitarnya,” ujarnya.

Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa Keberhasilan zakat tergantung kepada pendayagunaan dan pemanfaatannya dan amanahnya pengelola zakat tersebut dalam menyalurkannya, termasuk memberi modal untuk mustahik agar dikelola secara produktif, seperti modal usaha, modal peternakan, modal bibit dan usaha produktif lainnya. Oleh sebab itulah kegiatan Pembinaan Pemberdayaan Zakat Produktif ini dilaksanakan.

Penulis : Ismail Mainas, S.Sos.I/jj (B) Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag RL Adakan Rapat Penentuan Besaran Zakat Fitrah 1434 H

Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/7- Mendekati hari raya idul Fitri 1434 H/ 2013 M, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong (RL), Drs.H.M.Nasech, M.Ed adakan rapat lintas sektoral terkait penentuan besaran zakat fitrah tahun 2013, Rabu (17/07).

Rapat yang dimulai sejak pukul 08.30 ini langsung dipimpin oleh Bapak Drs. H. M. Ch. Naseh, M. Ed sesaat sebelum beliau menyambut kedatangan Tim Penilai KUA teladan dari Kemenag RI Pusat.

Rapat ini dihadiri oleh beberapa perwakilan instasi dan Ormas Islam, seperti Pemda, DPRD, Dandim 0409, Kapolres, Ketua MUI, PC Nahdhatul Ulama, PC Muhammadiyah, LDII, DPD Mathla’ul Anwar, BAZNAZ, PC Tarbiyah dan beberapa tokoh masyarakat dan pemuda Kabupaten Rejang Lebong.

Rapat ini membahas tentang tertibnya pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah yang dikelola oleh amilin zakat, Ketentuan zakat fitrah dengan kadar timbangan yaitu 2,5 Kg, atau dengan takaran 10 (sepuluh) canting beras perjiwa.

Apabila zakat fitrah tersebut dihargai dengan uang maka ditetapkan sebesar. 1) Rp. 25.000/ jiwa bagi masyarakat yang mengkonsumsi beras super setiap harinya; 2) Rp. 22. 000/ jiwa bagi masyarakat yang mengkonsumsi beras dengan kategori sedang setiap harinya; dan 3) Rp. 19. 000/ jiwa bagi masyarakat yang mengkonsumsi beras kategori rendah setiap harinya.

Dalam kesempatannya Bapak Drs. H. M. Ch. Naseh, M. Ed menegaskan bahwa pengelolaan zakat fitrah nantinya harus mengacu pada syari’at Islam yang sesuai dengan al-Qur’an dan al-Hadits, khususnya tentang siapa saja yang berkewajiban zakat atasnya dan golongan orang-orang yang berhak menerima zakat fitrah itu.

“Jangan sampai kita lari dari ajaran al-Qur’an dan al-hadits tentang pelaksanaan dan pengelolaannya nantinya, oleh karena itu kita berkewajiban untuk menyampaikannya kepada seluruh imam/ masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong ini” tegasnya.

Penulis : Ari Wibowo,S.Sos.I/jj (A) Editor : H.Nopian Gustari









Tim Penilai KUA Teladan Kemenag RI Lakukan Penilaian di KUA Sindang Kelingi

Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/7- Setelah ditetapkan sebagai KUA teladan tingkat Provinsi beberapa waktu lalu, akhirnya tim penilai KUA teladan tingkat nasional dari Kementerian Agama RI, Rabu (17/7) lakukan penilaian di KUA Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong yang merupakan peraih KUA teladan tingkat Provinsi Bengkulu.

Kedatangan tim penilai KUA teladan Kemenag RI tersebut disambut langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, Drs.H.M.Nasech, M.Ed dan seluruh jajaran Kantor Kemenag Rejang Lebong di KUA Kecamatan Sindang Kelingi.

Tim penilai KUA Teladan tingkat Nasional Kemenag RI ini sebanyak 3 orang yang diketuai oleh Ibu Lili Rahmawati, M. Ag yang juga didampingi oleh Tim dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu yang diketuai oleh Bapak Drs. Herman Yatim selaku Kepala Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu beserta Kasi Pemberdayaan KUA Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

Penilaian ini dimulai sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 14:00 WIB dan dalam kesempatannya Ibu Lili Rahmawati, M. Ag menegaskan bahwa penilaian KUA Tingkat Nasional ini akan dilaksanakan secara professional, proporsional, dan objektif sesuai dengan ketentuan yang ada.

Penilaian ini terdiri dari beberapa kriteria di antaranya mencakup profil KUA, administrasi kantor, SDM kepala kantor, statitistik kegiatan, program kerja unggulan, tata ruang kantor dan beberapa hal penting yang terkait lainnya.

“Kemenag Pusat akan bersikap objektif sesuai dengan fakta yang ada, makanya kami menilai dan meninjau langsung KUA ini”, tegasnya.

Sementara itu, Drs. Herman Yatim juga mengungkapkan bahwa KUA Kec. Sindang Kelingi Kab. Rejang Lebong dinilai memiliki program kerja unggulan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Sindang Kelingi yang tidak dimiliki oleh KUA lainnya di Provinsi Bengkulu ini, sehingga ia mengaku tidak salah untuk menetapkan KUA tersebut sebagai KUA teladan tingkat Provinsi bengkulu.

“Ini merupakan prestasi Kemenag RL yang patut diapresiasi karena memiliki KUA teladan yang berinovasi tinggi dalam memberikan pelayanan prima bagi masyrakat, dan ini patut dicontoh”, pungkasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Drs. H. M. Ch. Naseh, M. Ed selaku Kepala Kantor Kemenag RL yang mengungkapkan bahwa KUA Kecamatan Sindang Kelingi merupakan salah satu KUA di lingkungan Kemenag RL yang telah menjawab kebutuhan masyarakat dalam hal pengurusan pernikahan, penyuluhan dan lain sebagainya.

Bahkan salah satu program unggulan KUA ini adalah menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab. RL dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada calon pengantin seperti suntikan TT 1 dan pemeriksaan kesehatan kepada calon pengantin, bahkan masyarakat sekitar dapat juga memeriksakan kesehatannya di KUA Ini.

Program unggulan lainnya adalah membuatkan ID Card bagi pasangan suami istri sebagai tanda bahwa telah ada ikatan pernikahan. “kami sangat mengapresiasi inovasi dan prestasi besar KUA Ke. Sindang Kelingi ini yang telah sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar”, tuturnya.

Dalam kesempatannya Bapak Yusman Haris,S. Sos selaku Kepala KUA Kec. Sindang Kelingi mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berusaha dalam berinovasi untuk menjadi pelayan masyarakat yang penuh manfaat. “ Kami akan terus meningkatkan profesionalisme kerja demi mewujudkan visi misi Kemenag RL yang berdaya guna bagi umat”, terangnya.

Penulis : Ari Wibowo,S.Sos.I/jj (A) Editor : H.Nopian Gustari









Senin, 15 Juli 2013

Kemenag RL Berikan Pembinaan Bagi 40 Pengelola Wakaf

Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/7- Sebagai optimaliasi peran pengelola Wakaf, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong (RL) Berikan pembinaan bagi 40 pengelola wakaf di Wilayah Kabupaten RL belum lama ini.

Kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pemberdayaan wakaf menuju kesejahteraan umat tersbut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag RL, Drs. H.M. Ch. Naseh, M.Ed pada pukul 08:00 WIB dan dijadwalkan berlangsung selama satu hari.

Menurut Ka.Kemenag Nazhir atau Pengelola Wakaf merupakan ujung tombak yang mengelola Tanah Wakaf, mesti memiliki visi untuk memajukan serta memproduktifkan tanah wakaf yang dikelolanya. Tanah Wakaf memiliki potensi dan manfaat ekonomi yang sangat perlu dikelola secara produktif, efektif dan efisien untuk kepentingan ibadah dan untuk memajukan kesejahteraan umat, bukan semata-mata untuk kepentingan ibadah seperti yang lazim kita temui selama ini.

Di Kabupaten Rejang Lebong, berwakaf telah dikenal dan dilaksanakan oleh umat Islam sejak agama Islam ada disini. Sehingga dengan latar belakang inilah maka perlu dilaksanakan Pembinaan Pengelola Wakaf yang diprakarsai oleh Penyelenggara Syariah Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, agar Tanah Wakaf yang ada di Kabupaten Rejang Lebong dapat dikelola secara baik dan produktif.

Universitas Al-Azhar di Kairo Mesir merupakan contoh Wakaf Umat Muslimin yang dikelola secara baik dan produktif yang mampu memberikan banyak Beasiswa kepada Mahasiswa yang menuntut ilmu Agama Islam di Universitas Tersebut. Bagaimana nantinya ada di Indonesia ini Universitas yang bisa menyamai statusnya seperti peran Universitas Al-Azhar dalam mengelola wakaf secara produktif, tidak terkecuali wakaf-wakaf lainnya.

Pembinaan Pengelola Wakaf di Kabupaten Rejang Lebong yang berlangsung pada tanggal 11 Juni 2013 di Hotel Bukit Kaba Curup dimaksudkan untuk membangun partisipasi masyarakat untuk berwakaf dan bagaimana mendorong pengelola wakaf atau Nazhir secara produktif, amanah, profesional dan transparan sehingga terwujud pemberdayaan umat Islam, bangsa dan negara Indonesia melalui pengelolaan wakaf secara produktif.

Pembinaan Pengelola Wakaf yang dihadiri oleh 40 orang peserta dari setiap Kecamatan se Kabupaten Rejang Lebong menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya, seperti narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Drs. H.M. Ch. Naseh, M.Ed, Ka. Sub. Bag. TU. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Drs. H. Mawardi Ms. Ketua MUI Kab. Rejang Lebong, Drs. H. Damanhuri Anwar, dan Kepala Penyelenggara Syariah Kabupaten Rejang Lebong Hj. Yunani Ch., S.Ag

“Saya sangat menghargai dan menyambut baik diselenggarakannya Pembinaan Pengelola Wakaf Tahun 2013 di Kabupaten Rejang Lebong, karena hal ini dapat menjadi sarana dan media untuk meningkatkan dan memberdayakan wakaf di Kab. Rejang Lebong. Lebih jauh lagi dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi penanganan masalah sosial yang sedang dihadapi oleh bangsa kita seperti masalah pengentasan kemiskinan dan lain-lain,” demikian sambutan dari Kepala Kemenag Kabupaten Rejang Lebong.

UU RI No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf adalah bukti bentuk dukungan pemerintah, DPR, terhadap pentingnya pemberdayaan aset wakaf sebagai langkah strategis pembangunan umat Islam, bangsa dan negara. Dengan adanya paying hokum ini memberikan sumbangsih yang besar dalam memberikan perlindungan hukum terhadap pengelolaan Wakaf.

“Perlu kita ketahui lagi, bahwasanya Wakaf seperti yang dimaksud dalam UU RI No. 41 Tahun 2004 tidak hanya masalah Wakaf Tanah atau Wakaf Benda tidak bergerak, tetapi juga menyangkut Wakaf Uang, Saham, Intelektual, Hak Paten dan sebagainya atau disebut dengan Wakaf Benda Bergerak,” terangnya.

Penulis : Ismail Mainas, S.Sos.I Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag RL Berikan Pembinaan Tentang Tanah Wakaf

Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/7 – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong (RL) belum lama ini berikan pembinaan tentang tanah wakaf bagi 40 orang peserta yang merupakan Pengelola Tanah Wakaf, pegawai Kantor Urusan Agama (KUA), pengurus lembaga Keagamaan, Imam Masjid, pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat.

Para peserta tersebu sangat antusias mengikuti acara ini, dengan munculnya banyak pertanyaan berkaitan dengan permasalahan tanah wakaf, karena faktanya bahwa masih adanya tanah wakaf yang masih belum jelas status hukumnya, seperti tanah KUA yang asal-usul tanahnya dari tanah wakaf, maka ketika akan disertifikatkan melalui bantuan sertifikasi tanah wakaf, di Kantor Pertanahan ditolak karena Barang Milik Negara adalah hak Negara, sementara tanah wakaf adalah milik Umat Muslimin yang dikelola oleh Nazhir Wakaf. Maka Barang Milik Negara tidak boleh menggunakan dana bantuan sertifikasi Tanah Wakaf.

Dengan adanya kegiatan ini, imam, nazhir wakaf, dan pengelola tanah wakaf lainnya mendapat solusi tentang pemecahan masalah yang berkaitan dengan status tanah wakaf yang dikelolanya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidangnya seperti narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Drs. H.M. Ch. Naseh, M.Ed, Ka. Sub. Bag. TU. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Drs. H. Mawardi Ms. Kantor Pertanahan Kab. Rejang Lebong, Jaya Rachmad, S.H, dan Kepala Penyelenggara Syariah Kabupaten Rejang Lebong Hj. Yunani Ch., S.Ag.

Di Indonesia, pelaksanaan wakaf dipahami berdasarkan paham keagamaan yang dianut secara turun temurun, yaitu paham syafi’iyah, tentunya sesuai dengan adat yang berlaku. Karenanya, transaksi wakaf hanya dipercayakan kepada seseorang atau lembaga tertentu. Itupun dilakukan tanpa administrasi formal dan dianggap sah. Selain itu pelaksanaan wakaf hanya semata-mata karena ingin mendekatkan diri kepada Allah Swt sekaligus dipandang sebagai amal shaleh. Tanpa sedikitpun melirik, bahwa wakaf juga memiliki nilai ibadah sosial dan ekonomi.

Praktek wakaf yang demikian, cenderung memunculkan pertanyaan. Misalnya, bagaimana kalau harta wakaf tidak mampu dikelola nazhir secara baik dan profesional? Apakah bisa dialih fungsikan? Atau bolehkah dijual dan diganti dengan benda atau harta yang baru? Bagaimana pula kalau harta benda wakaf tersebut diselewengkan oleh nazhir! Apa pula yang harus dilakukan nazhir jika ada ahli waris wakif menuntut kembali harta wakaf yang dikelolanya atau mungkin juga minta bagian/hasil dan lain sebagainya. Hal semacam itu sangat mungkin terjadi, karena pelaksanaan wakaf berjalan tanpa ada prosedur administrasi yang berlaku.

Seiring dengan perkembangan zaman dan pergeseran waktu, pemahaman dan pemaknaan wakaf semakin dipandang perlu, tentunya dengan menggunakan kacamata modern. Karenanya, Kementerian Agama membuat terobosan dengan merevisi sekaligus menyempurnakan Undang-undang Wakaf sebelumnya. Mengadakan sosialisasi, mulai dari bagaimana proses perwakafan, sertifikasi, bagaimana mengelola wakaf agar tidak hanya konsumtif tetapi produktif, nazhir yang professional, paradigma baru wakaf, dan lain sebagainya.

Penulis : Ismail Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag RL Adakan Pembinaan Pengelola ZIS

Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/7- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong (RL) melalui seksi Penyelenggara Syariah adakan kegiatan pembinaan Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) bagi 40 pengelola ZIS diwilayah Kabupaten Rejang Lebong belum lama ini.

Kegiatan yang memiliki tujuan utama meningkatkan pelayanan zakat infaq shodaqoh bagi Masyarakat Rejang Lebong ini dilaksankana di Hotel Kaba Kabupaten Rejang Lebong tepat pukul 08:00 WIB dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Rejang Lebong, Drs. H.M. Ch. Naseh, M.Ed.

Kepala seksi Penyelenggara Syariah Kabupaten Rejang Lebong Hj. Yunani Ch., S.Ag, dalam sambutannya menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan itu diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan Pengelola Zakat, Imam, pemuka Agama, tokoh Masyarakat, Kepala KUA, Penyuluh, penghulu, Staf, utusan 15 KUA Kecamatan Se Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut Yunani kegiatan tersebut memiliki manfaat cukup besar khususnya bagi pengelola ZIS di Kabupaten Rejang Lebong dikarenakan Zakat, Infaq, dan shodaqoh merupakan hal yang sangat penting sekali bagi Ummat Islam Untuk mengangkat Perekonomian umat sehingga terciptalah “BALDATUN TAYYIBATUN WARABBUN GHOFUR”.

Lebih lanjut, Dengan adanya pembinaan Zakat ,Infaq,dan Sadakoh ini, Ummat Islam diharapkan akan sadar akan pentingnya membayar Zakat ,Infaq,dan Sadakoh. Untuk membersihkan Harta dan memberikanya pada orang yang berhak menerimanya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten RL saat mengisi materi kegiatan mengatakan bahwa dalam rangka optimalisasi pengelolaan zakat secara profesional khususnya di Kabupaten Rejang Lebong, maka sangat perlu dilakukan pembinaan terhadap pengurus lembaga yang mengelola dana zakat tersebut.

“Pembinaan semacam ini sangat penting, dan merupakan salah satu upaya optimaliasi peran ZIS di masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidangnya seperti narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Drs. H.M. Ch. Naseh, M.Ed, Ka. Sub. Bag. TU. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Drs. H. Mawardi Ms. Sekretaris BAZNAS Kab. Rejang Lebong H. Suryono, S.Ag, M.Pd , dan Kepala Penyelenggara Syariah Kabupaten Rejang Lebong Hj. Yunani Ch., S.Ag.

Penulis : Ismail/Parida/ Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag RL Gelar Rapat Hasil Rakerda 2013

Bengkulu (Informasi dan Humas) 11/7- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (10/07) menggelar rapat hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2013 Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, terkait program kerja dan uraian tugas seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama se-Provinsi Bengkulu.

Rapat ini dimulai pukul 09.00 WIB s/d selesai yang dipimpin langsung oleh Drs. H. M. Ch. Naseh, M. Ed selaku Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Rejang Lebong dan dihadiri oleh 50 orang yang terdiri dari Kepala Subbag TU, seluruh Kepala Seksi, Kepala KUA dan Kepala madrasah di lingkungan Kantor Kemenag RL.

Dalam rapat tersebut Bapak Naseh menjelaskan, bahwa Rakerda Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu Tahun 2013 mengangkat tema “Melalui Rapat Kerja Daerah Jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Kita Tingkatkan Konsolidasi Organisasi Dalam Upaya Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih Dan Berwibawa”.

Hal ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa hal sebagai catatan evaluasi kinerja untuk tahun mendatang untuk mempertahankan WTP Pada Kementerian Agama Prov. Bengkulu, itu beliau menegaskan bahwa pada seluruh PNS di lingkungan Kantor Kemenag RL untuk selalu meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja, serta selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dituntut juga untuk menyusun anggaran kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Diharapkan kepada seluruh PNS di lingkungan Kantor Kemenag RL harus melaksanakan tupoksi dalam bidangnya masing-masing”, ujarnya.

Rapat tersebut juga menekankan kepada seluruh jajaran di lingkungan Kantor Kemenag RL untuk tetap mewaspadai berbagai aliran-aliran yang muncul di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, khususnya mengenai Tarekat Naqsabandiyah yang setiap tahun di bulan Ramadhan ini meningkatkan kualitas aktivitasnya.

“Jika ada aliran yang terindikasi ke dalam aliran yang sesat dan telah menyimpang dari ajaran Islam, maka kita harus bertindak tegas tapi bijak” pungkasnya.

Penulis : Ari Wibowo,S.Sos.I Editor : H.Nopian Gustari









Pegawai Kemenag RL Isi Waktu Istirahat dengan Tadarus dan Tausyiah

Bengkulu (Informasi dan Humas) 11/7- Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong (RL) isi waktu istirahat kerja dengan kegiatan tadarus dan Tausyiah ramadhan atau kultum usai pelaksananan sholat Dzuhur Berjamaah.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten RL,Drs. H.M.Ch.Naseh, M.Ed menyatakan bahwa Kegiatan tadarusan dan tausyiah ini dimaksudkan agar seluruh karyawan dan karyawati Kemenag RL dapat meningkatkan kualitas iman dan taqwanya di bulan Ramadhan ini.

Untuk itu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh seksi bimbingan masyarakat islam, Ka.Kemenag meminta tadarusan dan tausyiah/kultum yang secara rutin dilaksanakan di setiap harikerja. Tadarusan dimulai setiap pukul 08.00 WIB s/d pukul 09.00 WIB sedangkan untuk tausyiah/kultum dilaksanakan setelah sholat Dzuhur berjamaah di Musholla Kantor Kemenag RL.

Dalam Tausyiah perdananya dihari pertama Ramadhan, Rabu (10/7) Ka.Kemenag menyampaikan, bahwa perlunya karyawan/karyawati Kantor Kemenag RL untuk dapat memanfaatkan waktu di bulan puasa ini untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat seperti tadarus al-quran dan ceramah agama.

Lebih lanjut menurut dia, umat Islam yang berpuasa juga dituntut untuk dapat menahan nafsu amarah dan syahwatnya, “puasa adalah perjuangan kita untuk berperang melawan hawa nafsu yang ada pada diri kita masing-masing, karena itu adalah peperangan yang sesungguhnya”, pungkasnya.

Sementara itu, kepala seksi Bimas Islam Kemenag RL, Drs. A. Hafidzuddin menambahkan pihaknya telah membuat jadwal tadarus al-quran dan tausyiah Ramadhan untuk seluruh Pegawai dilingkungan Kantor Kemenag RL. “Jadwalnya sudah ditempel di mushola dan semua pegawai kemenag RL mendapat jadwal untuk menjadi petugas,” ujarnya.

Penulis : Ari Wibowo Editor : H.Nopian Gustari









Ka.Kemenag RL Berikan Tausyiah Ramadhan di Masjid Agung Baitul Makmur

Bengkulu (Informasi dan Humas) 10/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong (RL), Drs. H. M. Ch. Naseh, M. Ed berikan tausyiah pada ratusan jamaah Masjid Agung Baitul Makmur pada malam pertama bulan ramadhan tepatnya usai menunaikan sholat Isya berjamaah.

Tausyiah Ramadhan atau yang dikenal dengan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pengurus Masjid Agung Baitul Makmur setiap bulan ramadhan, tepatnya dilaksanakan selepas sholat Isya atau menjelang sholat sunat taraweh.

Bapak Naseh pada malam pertama ramadhan mendapat kesempatan menjadi penceramah yang memukau ratusan jamaah yang berkesempatan hadir menunaikan ibadah di masjid agung ini.

Dalam tausyiahnya yang berjudul “Marhaban Ya Ramadhan” mengingatkan kepada seluruh jamaah untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberikan umur dan kesempatan untukmelaksanakan ibadah puasa Ramadhan tahun 1434 H. “Kita patut untuk bersyukur karena tidak semua umat islam mendapat dan merasakan nikmatnya ramadhan tahun ini”, ujarnya.

Selain itu, dalam tausyiahnya tersebut Bapak Naseh juga memberikan penjelasan tentang makna dan hikmah puasa. “Puasa itu terdiri dari (P) perjuangan menahan dan melawan hawa nafsu, (U)untuk beribadah hanya kepada Allah Swt. (A) amal sholeh harus ditingkatkan, (S) sabar dalam menjalaninya, (A) Allah pasti menjanjikan kemenangan, ampunan dan gelar takwa bagi yang ikhlas menjalaninya”, paparnya.

Penulis : Ari Wibowo Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag RL Gelar Orientasi Pengurus BP-4

Bengkulu (Informasi dan Humas) 9/7- Pembinaan Keluarga Sakinah merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, Bahwa perkawinan menurut pasal 1 undang-undang nomor 1 tahun 1974 ikatan lahir bathin antara seorang pria dan wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga ( Rumah Tangga ) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa.

Dalam Sambutan sekaligus Membuka secara Resmi Bpk. Drs. H. M. Ch. Naseh, M.Ed ( Ka. Kankemenag Kab. Rejang Lebong) Mengutarakan Bahwa Dikatakan lebih lanjut undang-undang juga mengatakan bahwa untuk mengadakan ikatan suci dengan tujuan rumah tangga yang bahagia dan kekal harus dipenuhi prinsip-prinsip undang-undang perkawinan adalah Memiliki motivasi yang teguh untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal, melangsungkan perkawinan menurut hukum masing-masing agamanya dan mencatatnya menurut perundang-undangan yang berlaku,menjauhi kecendrungan kepada poligami, selalu menjaga perkawinan ( Rumah Tangga ) tidak sampai pecah atau bercerai. Kepada para penyuluh agama dan pengurus BP- 4 bahwa agar lebih meningkatkan penyuluhan dan informasi yang berkualitas dan profesional kepada masyarakat. Lebih lanjut Juga Drs. H. M. Ch. Naseh, M.Ed

Ka. Kankemenag Kab. Rejang Lebong mengharapkan agar para peserta yang merupakan tokoh masyarakat di desanya masing-masing dan Penyuluh dan Penghulu Agama menjadi teladan keluarga sakinah sehingga dapat menjadi rujukan bagaimana membangun keluarga sakinah. Apabila masyarakat membutuhkan konsultasi tentang permasalahan keluarga, Para peserta yang telah mengikuti orientasi ini diharapkan dapat memberikan pendampingan dan arahan para keluarga bermasalah, sehingga dapat menekan adanya keluarga bermasalah di desa tersebut yang pada gilirannya dapat menekan angka perceraian.

Sementara itu Ketua Panitia Orientasi Pengurus BP4 Bpk. Irsan Sidiq, S.Ag Melaporkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, profesionalitas dan aktual dengan demikian dapat terwujudnya Penyuluh Keluarga Sakinah yang profesional di Tingkat Kabupaten Rejang Lebong.

Peserta.Kegiatan Orientasi Pengurus BP4berjumlah 40 orang terdiri dari Penyuluh Agama Islam Fungsional, Pengurus BP-4 , Penghulu dan Toko Masyarakat yang Berperan dalam BP4 pada tiap-tiap Kecamatan dalam Lingkup Kankemenag Kab. Rejang Lebong

Adapun Narasumber Orientasi Pengurus BP4 ini yakni Bpk. Drs. H. M. Ch. Naseh, M.Ed (Ka. Kankemenag Kabupaten Rejang Lebong), Bpk. Drs. Mawardi. MS (Ka. Subbag TU Kankemenag Kab. Rejang Lebong , Bpk Drs. Akhmad Hafizuddin (Kasi Bimas Islam). Dan Ibu Dra. Leni Puspawati (Wakil Panitera Pengadilan Agama Curup-red)

Penulis : Hafid Purnomo Editor : H.Nopian Gustari









Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag RL Verifikasi Foto Paspor CJH

Bengkulu (Informasi dan Humas) 9/7- Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong (RL), Jum’at (5/7) melakukan verifikasi 184 foto paspor Jamaah Calon Haji (JCH) keberangkatan tahun 1434 H/ 2013 M.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag RL, H. M. Yamin. D, SH menjelaskan bahwa setelah terbit PMA No. 62 Tahun 2013 terkait kriteria Jamaah haji yang bisa berangkat pada musim haji tahun 2013, pihaknya langsung melakukan verifikasi data CJH Kabupaten Rejang Lebong keberangkatan tahun 1434 H/ 2013 M dan mempersiapakan dokumen-dokumen perjalanan haji termasuk paspor.

“Kami selalu merespon secara cepat kebijakan Menteri Agama RI terkait pelaksanaan ibadah haji, dan mudah-mudahan dokumen penting jamaah haji yaitu paspor dapat kami selesaikan dalam waktu dekat”, pungkasnya.

Terkait hal tersebut, secara langsung staf seksi penyelenggara haji dan umroh segera melakukan penempelan foto pada setiap paspor jamaah haji yang akan berangkat.

Sementara itu, staf penyelenggara haji dan umroh, Yoni Safari, S.Pd.I yang bertugas menverifikasi foto jamaah haji untuk mempercepat proses administrasi dan dokumentasi jamaah maka kami segera melakukan penempelan foto dan melengkapi berkas 184 CJH yang mungkin akan berangkat.

“Kami selalu siap memberikan pelayanan prima kepada setiap CJH Kabupaten Rejang Lebong”, ujarnya.

Penulis : Hafid Purnomo Editor : H.Nopian Gustari









MIN Dusun Curup Studi Banding ke MIN Gunung Panggilung

Bengkulu (Informasi dan Humas) 1/7- Dalam rangka liburan sekolah, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 01 Dusun Curup, Kabupaten Rejang Lebong (RL) mengadakan studi tour sekaligus studi banding ke MIN Gunung Panggilung, Provinsi Sumatera Barat.

Kepala MIN 01 Dusun Curup, Wawan Herianto.S.Pd.MM menyebutkan bahwa pelaksanaan Study Banding ini sebagai acuan untuk melihat potensi dan strategi yang dikembangkan oleh MIN Gunung Panggilung sehingga dapat dicontoh oleh MIN 01 Dusun Curup dalam peningkatan kualitas dan Kuantitas siswa di MIN 01 Dusun Curup.

“Alhamdulilah kegiatan ini berjalan dengan lancar tampa ada halangan apapun kegiatan ini di ikuti juga oleh Seluruh Dewan Guru MIN 01 Dusun Curup dan dewan guru MIN Derati serta beberapa orang kepala sekolah dari MIN, MIS di kabupaten Rejang Lebong” Ujarnya.

Lebih lanjut ia berharap dengan kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai ajang silatuhrahmi dan kekeluargaan sekaligus mencontoh sekolah MIN Gunung panggilung padang sumatra barat, sehingga kedepan madrasah ini dapat menjadi Favorit Masyarakat khususnya Masyarakat Rejang Lebong.

Penulis : Wawan Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag RL Gelar Sosialisasi PMA Nomor.62 Tahun 2013

Bengkulu (Informasi dan Humas) 1/7- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong (RL) gelar sosialisasi Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 62 Tahun 2013 Tentang Kriteria Penundaan Keberangkatan Jamaah Haji yang Telah Melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1434 H/2013 M, Jum’at (28/06).

Sosialiasi dilaksanakan di Aula Kemenag Rejang Lebong yang dimulai pukul 08:30 WIB dan turut hadir dalam sosialisasi itu Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Sekretaris Daerah, Kapolres Rejang Lebong, Kepala Dinas Kesehatan, seluruh Kepala KUA se-Kabupaten RL serta 230 Jamaah Calon Haji Kabupaten Rejang Lebong tahun 2013.

Mengingat pentingnya sosialisasi ini, maka pihak Kemenag RL juga mengundang Bapak Drs. H.Zahdi Taher, M.HI selaku Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Bengkulu, untuk menyampaikan secara langsung mengenai kebijakan Menteri Agama RI terkait pemangkasan kuota JCH Indonesia sebesar 20 persen.

Dalam sambutannya, Zahdi mengaku berat untuk menyampaikan kebijakan yang sudah menjadi keputusan final kerajaan arab saudi yaitu pemangkasan kuota haji sebesar 20 persen.“pahit rasanya untuk menyampaikan kebijakan ini, namun ini sudah menjadi amanah bagi kami untuk tetap menyampaikan kebijakan Menteri Agama RI ini”, ujarnya.

Dijelaskannya bahwa kebijakan Menteri Agama RI yang tertuang dalam PMA No. 62 terkait kriteria penundaan 20 persen jamaah haji asal Indonesia ini dilatar belakangi oleh kebijakan kerajaan Saudi Arabia terkait keterlambatan rehabilitasi Masjidil Haram, maka berakibat pada berkurangnya kapasitas daya tampung tempat tawaf, yang semula dapat menampung 48.000 jamaah dalam satu jam, Menjadi 22.000 jamaah dalam satu jam,

“Berat rasa hati kami menyampaikan kebijakan ini, namun amanah harus dilaksanakan, untuk itu kita harus bisa menerima dengan kesabaran atas kondisi saat ini”, tuturnya.

Selain itu Zahdi menambahkan pula bahwa di dalam PMA No. 62 tersebut terdapat 3 kriteria jamaah haji yang bakal tertunda di antaranya jamaah yang berusia 75 tahun ke atas, kondisi kesehatan jasmani jamaah yang menggunakan kursi roda, dan jamaah pada nomor porsi terbesar atau berada para urutan paling bawah.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Rejang Lebong, Drs. H. M. Ch. Naseh mengajak kepada seluruh JCH Kabupaten Rejang Lebong untuk bersabar dan menerima semua itu dengan ikhlas. “sebagai jamaah haji asal RL harus punya SIM (sabar,ikhlas, dan menerima,” ujarnya.

Kemudian, H. M. Yamin. D, SH selaku Kasi Peny. Haji dan Umroh Kemenag RL juga menerangkan bahwa sebagai pihak yang terdepan dalam menerima keluh kesah dari jamaah yang tertunda, maka pihaknya menyadari bahwa secara psikologis jamaah yang terjaring dalam kriteria tersebut pasti terguncang, “Kami berharap dengan sosialisasi ini dapat mengurangi beban psikologis bagi JCH maupun keluarga JCH”, pungkasnya.

Penulis : Ari W Editor : H.Nopian Gustari









Pengelola Keuangan Kemenag RL Lakukan Studi Banding ke Kota Metro

Bengkulu (Informasi dan Humas) 25/6- Lima Orang pengelola Keuangan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong (RL) belum lama ini lakukan studi banding ke Kantor Kemenag Kota Metro Provinsi Lampung.

Ketua Tim studi banding Drs. Kadar Najmidin mengatakan bahwa studi banding yang dilaksanakan bertujuan untuk melakukan koordinasi sekaligus evaluasi tingkat lintas sektoral tentang sistem Akuntansi Instansi Pemerintah khususnya di Kantor Kemenag Kota Metro yang pada tahun lalu dinobatkan sebagai juara 6 dalam hal laporan keuangan se-Indonesia.

Selain itu, Studi banding yang dilakukan juga untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dan kinerja Aparatur di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong khususnya dalam hal tertib Administrasi Pelaporan keuangan.

Lebih lanjut, Kadar Najmidin juga menyampaikan bahwa kunjungannya ke Kantor Kemenag Metro disambut baik oleh Kepala Kemenag Kota Metro, Drs. H. Luqmanul Hakim, MM yang mengharapkan Hubungan silahturrahmi dan koordinasi dan evaluasi tingkat lintas sektoral perlu di tingkatkan dan tidak terputus hanya dalam kegiatan ini saja.

Dalam kesempatan ini juga beliau menyampaikan selayang pandang tentang Kondisi Kota Metro Baik Secara Geografis maupun Kemasyarakatan dan kebudayaan Penduduk Kota Metro.

Ketua Tim Kankemenag Kab. Rejang Lebong Drs. Kadar Najmidin dan Kepala Kankemenag Kota Metro Drs. H. Luqmanul Hakim, MM bertukar cinderamata disaksikan oleh Karyawan dan Karyawati Kankemenag Kota Metro.

Diakhir studi bandingnya itu, Kadar Najmidin memberikan apresiasi yang tinggi terhadap berbagai masukan yang disampaikan Kepala Kankemenag Kota Metro Drs. H. Luqmanul Hakim, MM. Beliau mengatakan kunjungan belajar ke Kankemenag kota Metro ini ternyata tidak salah, karena banyak masukan yang berharga untuk penyempurnaan tertib Administrasi Pelaporan.

Disamping itu para peserta studi banding ini juga menyempatkan diri ke Kanwil Kemenag Propinsi Lampung yang ditandai dengan photo bersama di depan kantor Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Sebagai langkah peningkatan SDM Kantor Kemenag Rejang Lebong dan sebagai upaya mewujudkan tata kelola keuangan yang baik, lima orang pegelola keuangan Kantor Kemenag RL yaitu Drs. Kadar Najmidin, Adri Hadi, S.Ag, Yusran, S.Sos.I, Rindera, dan Hafid Purnomo melakukan studi banding ke Kemenag Kota Mentro.

Penulis : Hafid Purnomo/JJ Editor : H.Nopian Gustari









KKKMI Mengadakan AKSIOMA Tingkat Kabupaten Rejang Lebong

Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/6- Sebagai upaya Persiapan dan menjalin silaturahmi antara Siswa/i Madrasah Ibtidaiyah, Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidayah Se-kabupaten Rejang Lebong (KKKMI) mengadakan ajang kompetisi seni dan olahraga madrasah (AKSIOMA) tingkat Kabupaten belum lama ini.

Kegiatan yang dipusatkan di gedung islamic centre masjid agung Curup tersebut dibuka langsung oleh Bapak Kasi Madrasah Kantor Kementeiran Agama Rejang Lebong, Drs.H.Daman Huri yang mewakili Kepala kantor Kemenag Rejang Lebong yang berhalangan hadir.

Daman Huri saat membuka acara menyebutkan bahwa pelaksanaan AKSIOMA tingkat Kabupaten ini diikuti oleh seluruh Siswa/i MI baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Rejang Lebong dan rencananya akan dilaksanakan setiap tahun dan pada tahun ini kegiatan ini terdiri dari enam mata lomba.

Adapun enam mata lomba tersebut seperti Lomba Lari Putri, lomba lari putra, lomba pidato bahasa inggris, lomba MTQ, Hafalan ayat pendek dan lomba futsal.

“Untuk tahun ini kita hanya memperlombakan enam cabang dan mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat mencari bakat dan menemukan bibit yang dapat bersaing pada tingakt provinsi maupun nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, pada sore harinya ketua Ketua KKKMI Kabupaten Rejang Lebong Bapak Wawan Herianto.S.Pd.MM dalam sambutannya ketika menutup kegiatan mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan pada tahun depan pihaknya telah menyepakatai akan melaksanakan Aksioma di MIN 04 Derati, kabupaten Rejang Lebong sekaligus sekolah yang mendapatkan piala bergilir tahun ini dengan merebut 2 mendali mas dan 1 perunggu.

Adapun juara-juara pada ajang AKSIOMA adalah sebagai berikut : Lomba Lari Putri : 1. Dwi Putri Agustin (MIM Lubuk Kembang) 2. Peni Nopriana ( MIN Derati ) 3. Nopa Natalia ( MIN Bandung Marga)

Lomba Lari Putra 1. Haryadi (MIN Derati) 2. Hardianto ( MIS Talang Rimbo) 3. Hendri ( MIS Nurul Kamal )

Lomba Pidato Bahasa Indonesia 1. Rina Nursandi ( MIS Tasik Malaya ) 2. Calrira ( MIS Ar-Rahma) 3. Yolanda ( MIM Lubuk Kembang)

Lomba MTQ 1. Bunga Amelia (MIN Dusun Curup) 2. Dedi Irawan Saputra ( MIM Lubuk Kembang) 3. Deka (MIN Bandung Marga)

Hapalan Ayat Pendek 1. Dewi (MIS Nurul Kamal) 2. Selvia (MIS Talang ulu) 3. Tiara Agustin (MIS Blumai)

Lomba Futsal 1. MIN Derati 2. MIS Karang Anyar 3. MIS Lubuk Kembang

Penulis : Wawan Herianto.S.Pd.MM/JJ Editor : H.Nopian Gustari